Dua ribu
empat belas
Tahun
bolong
Gerhana
bulan di siang bolong
Terang
bolong
Gerhana
matahari di tengah malam bolong
Kalau
matahari dan bulan bolong-bolong
Lumrah
saja bumi tanahku ikut bolong
Manusia
pasti bolong,tapi
kita bukan sundel bolong
Bawah
bolong, atas bolong
Kita
pun memerlukan sesuatu yang bolong
Ditempatku
berdiri ini banyak kali tempat bolong
Bahkan
tempat sampahpun harus bolong
Kenikmatan
dunia akherat ada pada yang bolong
Dari
mana kita tahu kalau ada yang bolong
Sampai
kapanpun kita akan terus-terusan bolong
Jangan tutup kalian punya bolong
Tak
perlu beri lagi bolong-bolong
Biar
tak panas kasihlah cukup satu saja yang bolong
Jika
resah masuklah dalam gambar bolong
Maafkan
kami Tuhan....celana dalam kami bolong
Tolong
kami Tuhan....dompet kami bolong
Karena
Kau Tuhan....berarti Kau Maha Bolong ( dong..?!)
Terimalah
sumpah kami...tak akan lagi-lagi kami bo’ong
Kau
pun kan sudah tau, kalau atas bawah kami
memang tak akan pernah bisa untuk
tak B O L O N G....
tooooooloooooooooooong!!!!!!!!!
Omahlor,feb’14
0 Response to "Dua ribu empat belas"
Post a Comment
Terimakasih Atas Kunjungannya,Dilarang MengCOPAS Tuilsan diblog ini