Kepada Dua Legenda
Satu disini, satu
telah pergi
Yang satu lagu,
satu lagi syair, dua-dua merdu dan syahdu
Sang merak hingga
kini masih terdengar nyaring berontak
Sang lagu makin
dalam menyetubuhi bumi pertiwi
Dalam hati kami
pesan-pesan mereka terpatri
“Memecah karang,
menerjang gelombang, menunggu renungan gunung
Mengurai hidup
dari langit, membesarkan kata-kata, menertawakan diri”
Ketika mereka
berbicara kami terdiam
Bila mereka
merenung kami jadi gunung
Saat mereka
beraksi kami jadi saksi
Begitulah mereka
dan beginilah kami
Di negeri tempat kami tinggal, kami dan mereka hidup
bersama
Dalam keramaian
yang sunyi kami bernyanyi
Di keheningan
yang suci kami mencari jati diri
Perjuangan adalah
pelaksanaan kata-kata, begitu katanya
Sampai detik ini pun kami masih dalam satu kesepakatan
Untuk tetap
mengibarkan bendera setengah tiang
Sampai
kapan? Sampai harapan tak lagi panjang
tak berujung...
Pinggirkalitlogosari,feb’14
0 Response to " Kepada Dua Legenda"
Post a Comment
Terimakasih Atas Kunjungannya,Dilarang MengCOPAS Tuilsan diblog ini