Kesungguhan kepada Yang Sesungguhnya
Setengah berbisik sajalah,
ucapkan dengan mesra, semesra gerimis pagi menyentuh
daun-daun jati. Katakanlah
dengan indah, seindah deretan padi-padi di tengah sawah.
Rasakanlah degup jantungmu,
nikmati saja iramanya, itu adalah simponi
rindu nurani
yang sunyi. Bercengkramalah
dengan hangat, sehangat sentuhan ibu pada sang bayi.
Sesungguhnya, Dia adalah
Kekasih mu...sedari dulu...
Jangan pernah
ragu,ungkapkan semua keinginan khalbu mu. Lepaslah nafas mu seringan
kapas randu, beban di
pundak mu akan segera luruh. Tak perlu tergesa-gesa, karena
Dia adalah pemilik waktu
mu. Buang jauh-jauh rasa takut mu,
bersamaNYA kau takkan
pernah sendiri.
Sedari dulu Dia adalah
kekasih mu, sungguh...
Jangan meminta,
memohonlah...
Tak perlu tersedu, menangislah
karena kau rindu...
Dia hanya menunda, jadi
tak perlu kau tunggu...
Dia adalah Sumber segala
sumber, tak perlu kau cari-cari...
Dari dulu sesungguhnya
aku ingin jadi
Kekasih MU... ... ...
Tombowengiomahlor,maret’14
0 Response to " Kesungguhan kepada Yang Sesungguhnya"
Post a Comment
Terimakasih Atas Kunjungannya,Dilarang MengCOPAS Tuilsan diblog ini