Malaikat Tanpa Sayap 5





Malaikat Tanpa Sayap  5


keadaanku yang seperti ini ?

“ Apa Baal ? “ Tanyaku parau. Lagi lagi dan lagi, Iqbaal memberikan senyuman manisnya kearahku sungguh tampan ditambah lagi sinar bulan yang memantul diwajahnya bagaikan seorang malaikat .

“ Aku bilang kamu cantik . “ Ulangnya lagi . Aku tertegun, air mataku mulai menetes sedikit demi sedikit. Iqbaal memandangku heran, mungkin ia bertanya-tanya kanapa aku menangis ?
Malaikat Tanpa Sayap  5“ Apakah aku salah bicara ? “ Tanyanya panik. Aku tersenyum sambil menggeleng lembut. Lalu menyekat air mataku lembut.

“ Tidak, kamu tidak salah. “ Jawabku parau. Iqbaal menggenggam tanganku.

“ Lalu kenapa kamu menangis ? “ Tanyanya. Aku tersenyum tipis.

“ Aku terharu akan kata-katamu Baal. Karna cuma kamu saja yang muji aku saat aku dalam keadaan lumpuh seperti ini. “ Jelasku dengan terisak. Perlahan demi perlahan aku merasakan jemari-jemari kecil menghapus air mataku dengan lembut, dan ketika aku membuka kedua mataku aku sedikit tersentak karna jarak antara aku dengan Iqbaal sangatlah dekat.

“ Kamu memang lumpuh , tapi tidak dengan hati kamu ! “ Ucap Iqbaal. Aku tersenyum , ternyata Allah mendengar doa-doaku selama ini . Terima kasih yaAllah karna engkau telah mempertemukan aku dengan Iqbaal .

  Hari demi hari berlalu , detik berubah menjadi menit , menit berubah menjadi jam , jam berubah menjadi hari , hari berubah menjadi bulan , dan bulan berubah menjadi tahun . 6 tahun sudah aku berteman dengan Iqbaal , dan aku merasakan akan suatu perasaan yang berbeda , entah apa itu ?

“ Iqbaal mana ya ? “ Gumamku bertanya-tanya . Biasanya jam 06.00 pagi Iqbaal udah standby didepan rumahku hanya untuk sekedar menemaniku bermain gitar , tapi kok dia belum muncul juga ya batang hidungnya ?


0 Response to "Malaikat Tanpa Sayap 5"

Post a Comment

Terimakasih Atas Kunjungannya,Dilarang MengCOPAS Tuilsan diblog ini