Malaikat Tanpa Sayap 8

 Malaikat Tanpa Sayap 8

“ Aku mau ... “ Ucap Iqbaal menggantung . Kini aku merasakan degupan jantungku yang lebih kencang , keringat dingin pun mulai membasahi keningku saat ini .

“ Aku mau .... Melamarmu . “ Ucap Iqbaal tersenyum manis . Akhirnya , kata inilah yang aku tunggu-tunggu ternyata Iqbaal juga mencintaiku .

“ Bagaimana Nisa ? Apakah kamu mau menjadi Istriku untuk calon anak-anakku ? “ Tanya Iqbaal . Aku mulai meneteskan air mata .

“ Tapi , fisikku tidak sempurna Baal . Apakah kamu mau punya istri seperti aku ? “ Tanyaku ragu . Aku takut ketika aku bertanya seperti itu Iqbaal akan berubah fikiran , tapi mau bagaimana lagi ini semua udah resikoku .

“ Ya , aku bersedia . Aku tak peduli dengan kekuranganmu , yang terpenting adalah AKU MENCINTAIMU . “ Jawab Iqbaal lembut . Aku mengangguk mantap lalu memeluk tubuh Iqbaal dengan erat . Kedua orang tuaku dan kedua orang tua Iqbaal menatap kami dengan terharu . Terima kasih YaAllah karna engkau telah memberikan sosok Malaikat Tanpa Sayap yang telah aku tunggu-tunggu selama ini .

TAMAT

Tweet